Richard Branson adalah salah satu pengusaha paling sukses di Inggris
dan ikon entrepreneur di dunia. Di usia 20 tahun, ia mendirikan Virgin
Group, cikal bakal dari bisnis multi milliaran dolar. Virgin Group pun
awalnya adalah sebuah toko pojok yang bergerak di industri rekaman,
kemudian berkembang ke maskapai, kemudian ke telekomunikasi, dan kini ke
pariwisata luar angkasa. Namun yang tidak boleh kita lupakan adalah
Virgin Group tidaklah berdiri sebagai sebuah dinasti di awal
kemunculannya, melainkan dari sebuah industri mikro. Apa yang membuatnya
berhasil? Berikut adalah tips dari Richard Branson.
Percaya pada produk Anda.
Percayai visi yang dibawa oleh produk Anda, jangan goyah hanya untuk
selembar gaji. Anda tahu visi Anda lebih tinggi daripada orang lain, dan
jika Anda melupakan hal itu, dunia juga akan. “Inilah visi Anda yang
akan mengantarkan Anda pada kesuksesan, bukan visi venture capital
Anda.”
Menghasilkan produk yang bermanfaat.
Bangun solusi terbaik Anda untuk sebuah permasalahan, dan pastikan
memiliki nilai jangka panjang. Ini adalah sesuatu yang selalu kami
fokuskan di Virgin – jika Anda masuk ke bisnis semata-mata untuk
menghasilkan uang, Anda tidak akan. Sedangkan jika Anda mencoba untuk
membuat perbedaan nyata, Anda akan menemukan kesuksesan sejati.
Berinvestasi pada apapun yang akan menaikkan skala bisnis Anda.
Identifikasi apa yang Anda butuhkan untuk mengembangkan perusahaan Anda. Apakah itu teknologi, engineering, infrastruktur.
Mempekerjakan orang yang tepat.
“Jika Anda mendapatkan input yang benar, maka output pasti akan jauh
lebih mudah untuk dikelola. Pada Virgin, orang-orang kami menaruh
perasaan mereka pada setiap aktivitas yang kami lakukan, dan hal ini
sangat penting bagi keberhasilan kami.”
Berikan ekuitas pada semua orang.
Pengelolaan bersama akan mengarahkan mereka ke tanggung jawab
kolektif, dan meningkatkan gairah mereka. Jika Anda memberdayakan
karyawan Anda untuk percaya bahwa perusahaan adalah sepenuhnya milik
mereka, maka sulit untuk gagal.
Berpikir secara global.
Pastikan produk Anda kelas dunia, dan dapat bersaing dengan kompetisi
apapun, di mana pun. Tapi jangan hanya go global hanya demi kepentingan
itu. Misalnya ketika Anda memasuki pasar AS, padahal di dalamnya sudah
ada 16 pesaing dengan lebih banyak dana. Kenapa tidak melirik ke Asia
Tenggara dan Afrika, dimana persaingan lebih rendah, namun permintaan
lebih tinggi.
Desentralisasi.
Untuk sukses di pasar global, dengan budaya yang berbeda-beda,
perusahaan Anda perlu bekerja pada tempat itu. Memahami geografi dan
budaya lokal, dan menarik bakat-bakat lokal terbaik.
Ini adalah titik awal yang kuat untuk mengembangkan sebuah startup
menjadi bisnis yang global. Namun, jalan menuju kesuksesan tidaklah
mudah dan entrepreneur sukses akan senantiasa memerlukan dukungan
keuangan dan bimbingan. Nah Sobat Entrepreneur, bagaimana dengan Anda? (http://studentpreneur.co/bagaimana-pria-ini-mengembangkan-virgin-group-dari-nol-ke-bisnis-multi-milliaran/)
No comments:
Post a Comment
Komentar