Usaha yang dijalankan oleh pria ini tak sia-sia, dirinya pun berhasil menjadi salah satu orang terkaya di Thailand. Di Thailand, ada satu perusahaan bioskop terbesar yaitu Major
Cineplex. Vicha Poolvaraluck adalah orang dibalik kejayaan dari Major
Cineplex. Tidak hanya bioskop, Vicha membangun karaoke dan bowling
ditempat yang sama. Jadi Vicha membangun mall sendiri yang berisi
bioskop, karaoke, bowling dan pusat perbelanjaan lain. Melalui usahanya
itu menjadikan Vicha orang terkaya nomor 46 di Thailand dengan kekayaan
405 miliar dollar atau sekitar 4 triliun rupiah.
Besar di usaha bioskop
Vicha Poolvaraluck merupakan anak dari pengusaha bioskop skalanya
kecil. Vicha sedikit sudah mengetahui bisnis bioskop dari ayahnya.
Setelah lulus kuliah, ayahnya menawarkan untuk melanjutkan bisnis
bioskop. Vicha merasa bioskop ayahnya tidak begitu besar, Vicha harus
membesarkan bioskop tersebut. Akhirnya Vicha membuat bioskop sendiri,
tapi dengan skala yang lebih besar. Sekali lagi, ayahnya menawarkan
untuk membesarkan bioskopnya, Vicha menolaknya, Vicha lebih memilih
membuat brand sendiri daripada re-branding.
Bioskop pertama di Thailand
Pada tahun 1996, Vicha membuat Major Cineplex. Major Cineplex tidak
tanggung-tanggung, Vicha membuat bioskop yang cukup besar, hampir 1000
kursi. Tetapi yang jadi masalah adalah, Vicha tidak membangun bioskop di
kawasan pusat perbelanjaan Major Cineplex berdiri bangunan sendiri.
Pada waktu pertama buka, pengunjung masih jarang karena Vicha berpikir
orang tidak hanya sekedar menonton film, harus diselingi dengan kegiatan
lain. Akhirnya Vicha membangun pusat perbelanjaan sendiri. Vicha
membangun karaoke, bowling, fitnes, foodcourt dan pusat perbelanjaan. Kasarnya, Vicha membuat mall sendiri untuk membesarkan bisnis filmnya.
Pada tahun 1998, Vicha membuka IMAX pertama di Thailand. Kapasitas
juga tidak main-main, sekitar 4000 kursi Sekarang sampai tahun 2004,
Vicha mempunyai 258 bioskop dengan 32 tempat, terbesar di Thailand.
Selalu menemukan celah bisnis baru
Vicha tidak langsung menemukan cara untuk membangun karaoke, bowling, tempat fitnes atau foodcourt
di tempat bioskop. Setiap Vicha berkunjung di setiap daerah, Vicha
selalu membawa kamera digital. Vicha merasa wajib mengabadikan setiap
moment. Ketika berkunjung di Jepang, Vicha melihat usaha karaoke yang
ternyata sangat ramai di Jepang.
Akhirnya Vicha memutuskan membuat karaoke hall di sebelah
bioskop. Menggabungkan konsep karaoke dengan bioskop ternyata cukup
sukses. Akhirnya Vicha membuat cabang karaoke disetiap bioskop yang
didirikannya.
Vicha juga tidak langsung menginvestasikan uang disetiap bisnisnya.
Dalam membuka bisnis bowling contohnya, Vicha melihat ada ruangan kosong
yang cukup untuk dibuat lahan bisnis, akhirnya dia mencoba membuka
bowling. Tidak perlu langsung membuka sesuatu yang besar, cukup dengan
pergerakan kecil. Vicha menerapkan bahwa kita harus pintar-pintar
mengambil kesempatan dalam berbisnis.
No comments:
Post a Comment
Komentar