Cara Membaca Isi Pikiran Orang

Tuesday 30 September 2014

TOKYO – Jun Rekimoto, peneliti yang mempelajari augmented reality di Sony Computer Science Labs berupaya menggunakan kamera, drone dan sensor untuk menangkap dan membagi apa yang orang lain lihat dan rasakan.
Melansir Cnet, Sabtu (27/9/2014), Jun membayangkan masa depan dimana penonton pertandingan olahraga dapat melihat tim kesayangannya bertanding lewat mata para pemainnya. Dengan demikian pandangan dan perasaan yang terjadi di lapangan saat itu dapat dirasakan dengan hanya duduk di sofa rumah.

Konsep ini bernama “membajak masuk ke dalam pikiran manusia”, dipopulerkan oleh William Gibson pada 1984 lewat novelnya, Neuromancer. Konsep ini bertahan lama dalam ranah fiksi ilmiah sampai Jun mencoba untuk merealisasikannya saat ini.

Jun adalah Direktur Deputi Penelitian di Sony Computer Science Laboratories di Tokyo. Fokus penelitiannya adalah augmented reality. “Saya ingin memperluas konsep ini sehingga kita mampu secara mental dan nyata terhubung dengan drone atau manusia lain,” ujarnya.

Teknologi Realitas VirtualTeknologi augmented reality telah ada selama bertahun-tahun, namun ada percepatan secara tiba-tiba dalam teknologi realitas virtual. Contohnya adalah teknologi realitas virtual berorientasi game, Oculus hingga Project Morpheus milik Sony.

Brian Blau, analis teknologi konsumen untuk firma penelitian Gartner mengatakan pengalaman yang dihasilkan augmented reality menciptakan hal baru.

“Ketika pengguna menggabungkan pengalaman menonton seperti itu, maka cara baru berkomunikasi telah tercipta,” ujarnya. “Melihat sudut pandang orang lain, menurut saya, akan menjadi cara berpikir yang kuat,” ia melanjutkan.

Saat ini, Jun sedang mempelajari lebih dalam lagi kurva perkembangan teknologi ini. Ide besar yang sedang dikerjakannya belum akan ada di pasaran selama bertahun-tahun. Contoh yang mendekati adalah, ia dan timnya sedang mengembangkan sebuah headset bernama LiveSphere yang memiliki enam kamera dan dapat mengambil gambar 360 derajat di sekitar pemakainya.

Kelebihannya, menurut Jun, pemakainya dapat mendengarkan intruksi dari seseorang yang mengawasi dari jauh dan dapat digunakan untuk mendapatkan petunjuk memasak atau prosedur medis. (http://techno.okezone.com/read/2014/09/29/56/1045962/peniliti-temukan-cara-membaca-isi-pikiran-orang)

No comments:

Post a Comment

Komentar