Raditya Prasetia Membangun Oregano Ketika Masih SMA, dan Kini Menghasilkan Puluhan Juta Rupiah Tiap Bulannya.
Hi Raditya. Kenapa Bisa Terpikir Membuat Toko Sepatu Online?
Sederhana sih. Awalnya Saya hobi sekali membeli dan mengkoleksi
sepatu. Suatu hari, Saya ditanya oleh Papa kenapa tidak berjualan
sendiri? Setelah dipikir-pikir, mungkin berbisnis sepatu akan sangat
cocok dengan passion Saya. Dari sana Saya terinspirasi, dan kemudian
berusaha mencari informasi terutama dari Kaskus.
Akhirnya dari sana Oregano Store lahir?
Akhirnya dari sana Oregano Store lahir?
Setelah mencari inspirasi dan belajar dari toko lainnya, pada Bulan
Juli 2013 Saya memberanikan diri untuk mendirikan Oregano Store. Nama
tersebut diambil dari bumbu bahan spaghetti, sama dengan style salah
satu distro yang terkenal di Surabaya Garlick Store. Sebagai awalnya,
Saya memilih brand sepatu yang orang-orang sudah tahu, seperti NIKE,
Adidas, Puma, Reebok, dan New Balance. Awalnya, Saya mendirikan Oregano
Store sendirian, tanpa partner.
Semuanya Lancar?
Awal usaha itu berat sekali Saya langsung ditipu oleh supplier. Ada
orang yang mengaku sebagai supplier dan Saya percaya begitu saja. Uang
yang sudah Saya transfer dibawa lari. Padahal, seharusnya dia
mengirimkan sepatu-sepatu yang sudah dipesan pembeli awal Oregano Store.
Dari sana Saya belajar untuk mencari supplier dengan lebih hati-hati.
Mulai dari SMA dan dengan niat untuk mencari uang saku tambahan,
akhirnya Oregano Store berkembang. Banyak pecinta sepatu mulai
memperhatikan berbagai koleksi Oregano Store. Sampai akhirnya ada teman
Saya Fajar Hadi yang menawarkan diri berpartner dengan Saya.
Kenapa Anda menerima Fajar dan apa yang akhirnya diberikan oleh partner Anda?
Awalnya Fajar ingin memanfaatkan gadget canggihnya untuk sesuatu yang
menambah penghasilan. Minimal Fajar ingin bisa membeli gadget baru, dan
ada satu cita-cita kami yang sama, yaitu memberangkatkan orang tua naik
haji.
Sejak awal, Fajar langsung mengubah sistem manajemen. Pertamakali,
supplier lama langsung diganti karena tren harganya yang semakin mahal.
Dengan bantuan Fajar, kami berhasil mendapatkan supplier yang memiliki
barang lengkap namun dengan harga yang miring. Meskipun harganya murah,
kualtias barang dari supplier ini tetap bagus. Setelah usaha berjalan 1
tahun, kini mereka minimal menghasilkan penjualan beberapa juta rupiah
per hari, atau puluhan juta rupiah per bulan. Mereka memanfaatkan
Instagram dan Twitter @OreganoStore untuk memasarkan produknya.
Kedepannya apa cita-cita Oregano Store?
Awalnya, kami ingin memiliki distro sendiri. Kami juga tertarik untuk
mulai menjual T-Shirt, terinspirasi dari Garlick Store Surabaya. Keren
sekali kalau suatu saat kami bisa memproduksi sendiri, bukan mengambil
dari supplier. Intinya kami ingin berkembang terus. Mari berdiskusi di
kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda
kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. (http://studentpreneur.co/the-newbies-1-anak-sma-ini-meraup-puluhan-juta-rupiah-dari-toko-sepatu-online/)
No comments:
Post a Comment
Komentar