Memulai Sejak Umur 15 Tahun, Kini Busana Rancangan Gladys Telah Dihargai Sampai Puluhan Juta Rupiah per Gaunnya.
Gladys Natalia yang kini berusia 26 sudah menggeluti dunia fashion
semenjak masih remaja. Melalui tangan dinginnya, berbagai macam
rancangan busana di segmen premiun telah dihasilkannya. Bahkan, setiap
busana rancangannya kini telah mencapai harga Rp 50 juta.
Jadi, bisa diceritakan, kapan awal mulanya Gladys tertarik untuk mendesain baju?
Saya sudah senang membuat rancangan baju sejak berumur 15 tahun. Hal
itu saya lakukan sekedar untuk mengisi waktu setelah pulang sekolah.
Lalu, seiring berjalannya waktu, saya mulai mengambil kursus desain dan
dari inilah kemudian saya mulai tertarik dan mendalami design. Padahal
kedua orang tua saya tidak ada yang memiliki background dalam mendesain
sebuah baju.
Kenapa terpikir untuk terjun ke dalam bisnis ini, kan ada banyak peluang usaha yang lain?
Saya punya motto untuk selalu menyemangati diri saya sendiri,“Choose a
job you love, and you will never have to work a day in your life”.
Jadi, menurut saya peluang bisnis fashion ini sangat besar sekali dan
masih terbuka bagi siapa saja yang ingin serius dan terjun kedalam
bisnis ini. Terlebih, untuk wedding industry yang menurut saya juga
masih banyak peluang untuk semua orang.
Apa sih tantangannya dalam mengembangkan bisnis di dunia fashion, kan pesaingnya tidak sedikit?
Dalam menjalankan bisnis, apapun jenisnya bidangnya maka sebaiknya
seorang entrepreneur harus selalu tetap kreatif dan inovatif. Oleh
karena itu, saya selalu mengikuti tren terbaru dalam mendesain sebuah
baju. Selain itu, saya juga memiliki ciri khas sendiri dalam setiap
rancangan baju sehingga bisa langsung dikenali. Dengan begitu, setiap
pengusaha tidak perlu bersaing terlalu ketat karena sudah memiliki ciri
khas sendiri yang tidak dimiliki oleh orang lain.
Lalu, dalam satu bulan, biasanya terjual berapa baju dan berapa sih penghasilan yang didapat Gladys dari merancang baju?
Dalam bisnis fashion, khususnya untuk wedding, dalam pembuatan setiap
busananya tidak sesederhana seperti bisnis fashion di bidang retail.
Oleh karena itu, butuh sedikit waktu lebih untuk mengerjakan satu baju
dimana proses pengerjaannya pun secara handmade. Selain itu, saya
sendiri juga memiliki batas waktu sehingga dalam pengerjaannya tidak
terburu-buru serta tidak mengecewakan klien.
Sementara itu, untuk kisaran harga jual 1 wedding gown rata-rata
mencapai Rp 50juta keatas. Jadi, sudah bisa dibayangkan pendapatan yang
saya terima dari penjualan setiap gaun hasil rancangan saya.
Apa yang biasanya menjadi inspirasi dalam mendesain sebuah baju?
Seperti yang sudah saya sampaikan tadi, menjadi seorang desainer
harus selalu kreatif dan inovatif. Jadi, untuk merancang sebuah baju
atau gaun saya terinspirasi oleh banyak hal yang ada disekitar saya.
Bahkan, saya juga mendesain sebuah baju yang bertema robotic karena pada
saat itu tertantang untuk membuat baju dengan tema cultural futuristic.
Jadi, saya terpikir membuat baju dimana ada tombolnya yang dapat secara
otomatis membuat sebuah rok panjang menjadi rok pendek.
Menurut Anda, bagaimana perkembangan bisnis fashion di Indonesia sekarang ini?
Perkembangan bisnis fashion di Indonesia sekarang sudah sangat bagus
dan muncul banyak desainer-desainer baru. Oleh karena itu, mereka yang
terjun kedalam bisnis fashion harus berupaya membuat ciri khas mereka
sendiri. Selain itu, tidak sedikit busana rancangan desainer dalam
negeri yang sudah go international dan bahkan telah dipakai oleh banyak
artis-artis mancanegara. Jadi, sekarang tidak perlu khawatir lagi bahwa
terjun di bisnis fashion juga tak akan bisa masuk level internasional.
Pernah merasa frustasi karena tidak mendapat ide untuk merancang baju, lalu bagaimana Anda mengatasinya?
Setiap orang pasti mengalami titik lelah atau titik jenuh dalam
melakukan sesuatu hal secara kontinyu dan dalam jangka waktu yang lama.
Tidak terkecuali saya yang juga pernah mengalami frustasi dalam
menjalankan bisnis di bidang fashion ini. Saat saya berada dalam kondisi
tersebut maka yang saya lakukan adalah menyendiri ditempat yang tenang
untuk berkontemplasi. Kemudian, saya akan akan memutar musik yang
berirama jazz. Perlahan, saya pun mulai dapat masuk kedalam suasana yang
nyaman sehingga muncul imajinasi-imajinasi yang menghasilkan ide baru
untuk merancang suatu gaun atau busana.
Terakhir, apa saran dari Gladys agar mereka yang memulai bisnis fashion dan tetap bersemangat?
Dalam menjalankan bisnis, seorang entrepreneur itu juga penting untuk
menentukan GOAL dan vision. Set your goal, dan jadikan itu sebagai
support dan ambisi saat anda merasa putus asa dan kehilangan semangat.
Dengan memiliki vision dan goal yang telah ditentukan maka perjalanan
bisnis Anda akan semakin terarah dan akan lebih mudah dalam
mengendalikannya. (http://studentpreneur.co/mulai-sejak-umur-15-tahun-rancangan-gadis-cantik-ini-kini-dibanderol-puluhan-juta-rupiah/)
No comments:
Post a Comment
Komentar