Pria ini berhasil menjadi orang terkaya nomor satu di Thailand yang berawal dari sebuah toko kelontong kecil.
Dalam jajaran orang terkaya Thailand di nomor 1, bukan tertulis nama
seseorang seperti pada jajaran orang terkaya sebelumnya. Tapi tertera
nama Chirathivat family atau keluarga Chirativat. Ya, pemilik
pusat perbelanjaan terbesar di Thailand ini adalah orang terkaya nomor 1
di Thailand dan Asia Tenggara dengan kekayaan sebesar 12.7 miliar dolar
atau 127 triliun rupiah.
Dibangun oleh sang buyut, Tiang Chirathivat
Pada tahun 1925, seorang keturunan China bernama Tiang Chirathivat
bermigrasi ke Thailand untuk mempertaruhkan nasibnya. Tidak lama setelah
itu, Tiang membuka toko kelontong kecil di Thonburi dekat Sungai Chao
Phraya, Bangkok. Tiang tampaknya bosan dengan kehidupan menjadi penjaga
toko kelontong kecil. Akhirnya setelah puluhan tahun, pada tahun 1956,
Tiang bertekad untuk memperbesar tokonya.
Di Chinatown, Bangkok, Tiang membuka pusat perbelanjaan pertama di
Bangkok. Tiang menjual baju dan peralatan rumah tangga, dan pada saat
itu menjadi pusat perbelanjaan paling ramai di Bangkok. Pada tahun 1974
merambah di pusat perbelanjaan Thailand dan masuk di Mall pertama di
Thailand yaitu Central Plaza Ladprao pada tahun 1982. Perlahan, bisnis
Tiang pun semakin berkembang pesat sesuai dengan yang dicita-citakannya.
Mulai menyingkirkan para pesaing
Berbekal menjadi pusat perbelanjaan pertama di Thailand, tidak serta
merta membuat Tiang dan keluarganya tidak punya pesaing. Beberapa Mall
dibangun di Bangkok, tetapi satu persatu diakuisisi oleh Central Group,
nama dari perusahaannya tersebut. Mulai pada tahun 1995, Central Group
mengakuisisi Robinson Department Store. Lalu pada tahun 2002, Central
Group mengakuisisi World Trade Center (WTC). WTC yang dibuat pada tahun
1990 tersebut adalah shopping mall terbesar yang ada di
Bangkok. Central Group pun membeli dan mengganti nama menjadi Central
World. Bahkan, Central World terkenal sampai sekarang dengan mall
premium di Bangkok.
Selalu percaya keluarga
Mungkin inilah prinsip yang selalu dipegang oleh Tiang dan
keluarganya. Berawal ketika dirinya mulai pindah dari China ke Bangkok,
Tiang selalu menjalani usaha bersama keluarganya. Ketika Tiang meninggal
pada tahun 1968, anak-anaknya langsung melanjutkan bisnis keluarganya.
Tiang mempunyai 3 istri dan 25 anak. Anak pertamanya yaitu Samrit
Chirathivat menjadi chairman pertama yang meneruskan Central Group. Lalu berturut-turut ada nama Wanchai yang menjadi chairman
pada tahun 1989 sampai 2012. Dan sekarang Central Group mempunyai 3 CEO
yaitu Sudhical, Sudhitam dan Tos. Untuk nama yang terakhir, Tos
merupakan generasi ketiga alias cucu dari Tiang.
Dalam 2 dekade terakhir ini, Central Group dibagi menjadi beberapa
perusahaan. Sekarang Central Group tidak hanya menguasai pusat
perbelanjaan di Thailand, tetapi sudah merambah ke real estate,
hotel dan restoran. Setiap CEO mendapat porsinya masing-masing untuk
terus membesarkan Central Group. Sekarang pusat perbelanjaan Central
Group akan bergerak ke pasar Indonesia dan China.
Bagaimana Sobat Entpreneur, sudah mengetahui bagaimana Tiang dan
keluarganya membangun toko kelontong kecil sampai menjadi raja pusat
perbelanjaan di Asia Tenggara. Terinspirasi oleh artikel ini? Bagikan
untuk teman-teman Anda di social media ya! http://studentpreneur.co/orang-terkaya-di-thailand-dulunya-hanya-punya-toko-kelontong/
No comments:
Post a Comment
Komentar