Andrew Carnegie tiba di Amerika Serikat pada tahun 1848 hanya dengan
satu dolar di kantongnya. Namun satu dolar inilah yang kemudian
mengantarkannya menjadi orang terkaya di dunia pada tahun 1901. Andrew
Carnegie memimpin ekspansi besar industri baja di Amerika Serikat, dan
menjadi
salah seorang tokoh philantropist terbesar kala itu. Buku
yang ditulisnya bersama Napoleon Hill, seorang jurnalis lepas, berjudul
“Think and Grow Rich” menjadi salah satu buku terlaris sepanjang masa.
Artikel yang ditulisnya pada tahun 1889 berhasil merangsang gelombang
filantropi besar-besaran bagi orang kaya untuk mendermakan kekayaan
mereka demi memperbaiki masyarakat.
Melalui Pittsburgh Bulletin, Andrew Carnegie menuliskan 7 prinsip
yang dianutnya, dan menurutnya berpengaruh untuk mengantarkannya hingga
berdiri di puncak kejayaan.
Pertama, jangan pernah memasuki pub. Jangan minum minuman keras, katanya.
“Saya tidak akan melukiskan mabuk sebagai sebuah pelanggaran, atau
kejahatan moral; akan tetapi saya menyarankan kepada Anda bahwa
selayaknya setiap orang menghargai diri sendiri,” katanya.
Yang dimaksudkan Carnegie adalah jangan sampai ada sebuah noda yang
menempel ketika Anda sedang menjalankan bisnis. Carnegie menghargai
reputasi sebagai suatu hal yang harus dijunjung tinggi. Memang, pada
akhir abad 19, pub dan bar di Amerika Serikat masih dianggap setara
dengan tempat prostitusi.
Kedua, jangan merokok ketika muda.
“Tembakau tidaklah salah secara moral, kecuali ketika digunakan
secara berlebihan dan mengganggu kesehatan. Selain itu, kebiasaan
merokok akan membuat seorang pemuda menjauh dari masyarakat perempuan.
Kebiasaan merokok akan membawa pemuda ke tengah masyarakat laki-laki
yang tidak layak untuk jadi pasangan,” kata Carnegie.
Menurutnya, absennya kehadiran wanita bagi seorang pemuda akan
membawa dampak yang lebih buruk di masa depan, terutama ketika memilih
pasangan. Carnegie memprediksikan pula bahwa suatu saat merokok akan
dilarang. Prediksi ini datangnya dari tren mengunyah tembakau yang
kemudian dianggap ofensif pada masa itu. Apakah prediksi Carnegie
terbukti? Bisa jadi. Merokok memang dilarang, namun tampaknya larangan
ini masih kerap dilanggar.
Ketiga, konsentrasi.
“Setelah masuk pada suatu bidang pekerjaan, lanjutkan terus sampai
habis-habisan,” katanya. Carnegie percaya bahwa kesuksesan dapat dicapai
ketika setiap orang memusatkan semua pikiran dan energi mereka pada
tugasnya. “Lebih baik menaruh semua telur ke dalam satu keranjang dan
menembak keranjang tersebut, daripada menghamburkan tembakan Anda.”
Bagi Carnegie, lebih baik fokus pada satu hal yang dia bisa daripada
mencoba pada satu pekerjaan dan pada waktu yang sama bekerja juga di
peternakan, pabrik, garis mobil jalan, partai politik dan toko. Memang
petuah ini seolah tidak relevan, karena selain menjadi direktur setengah
pabrik rel kereta api Carnegie juga memiliki tiga atau empat industri
manufaktur. Namun yang ditekankan Carnegie di sini ialah bahwa seseorang
akan lebih berhasil ketika ia mengerjakan satu hal yang benar-benar dia
kuasai. Bagi Carnegie, yaitu manajemen. Menurutnya, keberhasilan besar
datangnya dari konsentrasi.
Keempat, berikan promosi hanya pada mereka yang layak.
“Jangan berpikir bahwa kinerja bawahan Anda cemerlang ketika mereka
selesai melakukan pekerjaan yang ditugaskan kepadanya. Anda harus
senantiasa menantang bawahan Anda untuk berani menantang diri mereka
sendiri agar jadi lebih baik. Promosi hanya akan datang bagi mereka yang
bekerja dengan luar biasa.”
Sedangkan sebagai karyawan, Carnegie berpesan bahwa Anda harus
berinisiatif untuk mempelajari kebutuhan dan peluang cabang jauh lebih
baik daripada atasan Anda. Anda mungkin telah diberitahu untuk “mematuhi
perintah”. Akan tetapi, ketika atasan Anda mulai bertindak merugikan,
maka sampaikan protes Anda, berikan alasan.
Kelima, menabung.
“Berapapun upah Anda, simpanlah sedikit. Pria yang menyimpan sedikit
penghasilannya memberikan indikasi yang pasti mengenai kualitas yang
setiap employer cari.”
Keenam, jangan pernah berspekulasi.
“Jangan membeli saham. Jika Anda memiliki tabungan, investasikan pada
sekuritas padat seperti tanah atau properti. Orang yang berjudi pada
bursa sama seperti berada di meja judi. Dia jarang sekali akan membuat
keberhasilan yang permanen.”
Ketujuh, hidup dengan jujur.
“Jangan berusaha untuk kaya, namun berusahalah untuk menjadi berguna.
Biarkan atasan Anda merasa bangga bahwa pekerjaan sehari-hari Anda ada
di garis kemajuan dan peningkatan; bahwa pekerjaan Anda, dalam kapasitas
apa pun itu, adalah pekerjaan yang berguna, yang dilakukan dengan
jujur, dan memuliakan untuk hidup Anda.”
Hidup Andrew Carnegie seringkali direferensikan sebagai kisah “rags to riches”
di dunia nyata, karena Andrew Carnegie adalah seorang entrepreneur yang
memulai karirnya dari nol hingga berdiri di puncak kejayaan. Meski
demikian, bukan berarti Anda harus mendewakan Carnegie dan menganggap
setiap petuahnya adalah benar. Carnegie toh juga manusia. Namun ada
beberapa hal positif yang layak untuk Anda pertimbangkan. Bagaimana
menurut Anda? http://studentpreneur.co
No comments:
Post a Comment
Komentar