Sekarang siapa yang tidak mengetahui sepatu Nike, sebuah aparel
berlogo tanda centang. Nike dibuat oleh Bill Bowerman dan Phil Knight,
Bowerman merupakan seorang pelatih atletik dan Knight adalah muridnya.
Pada waktu itu Bowerman berpikir bahwa tidak ada sepatu buatan Amerika
yang dapat menyaingi sepatu impor Adidas dan Puma. Akhirnya Bill dan
Knight sepakat membuat sepatu sendiri dan sekarang Nike adalah brand
olahraga nomor satu di dunia.
Bill Bowerman
Bill Bowerman tidak pernah menyangka suatu saat akan membuat sepatu
buatannya sendiri dan bahkan satu sepatunya bisa berharga 2 juta
sepasang. Bill lahir di Portland pada tanggal 19 Februari 1911 dan
meninggal pada tahun 1999. Bill dilahirkan di keluarga yang
berkecukupan, ayahnya adalah mantan gubernur Oregon, Amerika Serikat.
Karir Bill sebagai pelatih atletik dimulai ketika mulai berkuliah di
Universitas Oregon, ketika itu Bill kuliah mengambil jurusan
jurnalistik. Disitu Bill bermain sebagai tim american football di universitasnya, Bill bermain american football
sampai lulus kuliah. Tetapi karena ada perang dunia 2, Bill harus
mengikuti wajib militer dan baru berhenti dari militer pada tahun 1945.
Setelah berhenti dari dunia militer, Bill kembali melatih dan mengajar
atletik. Pada tahun 1948, Bill termasuk orang yang membentuk tim atletik
Amerika Serikat yang didalam timnya tersebut ada nama Phil Knight, yang
kemudian menjadi partnernya dalam membuat sepatu Nike. Bill sangat
kecewa dengan sepatu-sepatu lokal buatan Amerika, banyak pelari atletik
yang kakinya lecet karena sepatunya berkualitas buruk.
Phil Knight
Knight merupakan partner dari Bill Bowerman pada saat membuat Nike.
Knight merupakan lulusan dari Universitas Oregon dan sempat bermain
atletik untuk Universitas Oregon. Di kampus, Knight merupakan mahasiswa
jurusan akutansi dan pelari jarak menengah. Setelah lulus dari Oregon,
Knight langsung melanjutkan gelar masternya di jurusan administrasi
bisnis pada tahun 1962. Setelah lulus, Knight langsung berkeliling dunia
untuk mencari inspirasi.
Knight berhenti di Jepang pada tahun 1962. Knight sangat terkesima
dengan sepatu buatan lokal Jepang, yaitu Tiger. Sepatu Tiger adalah
sepatu murah tetapi kualitasnya sangat baik. Karena ingat dengan
pelatihnya, Bill yang juga ingin membuat sepatu lokal, Knight
mengirimkan sample sepatu lari ke Amerika untuk dipasarkan.
![Ternyata Modal Awal Nike Hanya Sebesar 500 Dolar [Studentpreneur] Ternyata Modal Awal Nike Hanya Sebesar 500 Dolar best people berita bisnis studentpreneur](http://studentpreneur.co/wp-content/uploads/2015/01/sepatu-nike.jpg)
Nike
Setelah mengirimkan sample ke Amerika Serikat, akhirnya Bill
dan Knight sepakat untuk bekerja sama membuat produk sepatu sendiri
bernama Blue Ribbon Sports. Investasi awalnya adalah 500 dolar dan
mendapatkan 200 pasang sepatu. Awalnya Blue Ribbon Sports hanya mengendorse tim atletik dari Universitas Oregon, tetapi setelah dijual dipasaran, banyak yang suka dengan kualitas dan desainnya.
Nama Nike diusulkan oleh satu pegawainya yang bermakna ‘Kemenangan’,
Nike adalah salah satu dewa yunani. Sedangkan logo Nike sendiri atau
akrab dikenal dengan ‘The Swoosh’. Nike menjadi raja sepatu di Amerika
setelah bekerja sama dengan pebasket Michael Jordan. Sejak saat itu,
Nike langsung melambung dan menjadi perusahaan global dengan nilai
miliaran dolar.
Kisah Bill dan Knight yang mendirikan Nike adalah bagaimana mereka
ingin memberikan sepatu yang berkualitas, buatan lokal. Mereka tidak mau
di Amerika banyak sepatu buatan luar negeri yang mendominasi, kalau
buatan lokal bisa kenapa tidak. Terinspirasi oleh artikel ini? Bagikan
untuk teman-teman Anda di social media ya! http://studentpreneur.co
No comments:
Post a Comment
Komentar