Bocah Jualan Rosok, Ingin Kumpulkan Rp1 M untuk Berobat Ayah

Friday, 9 January 2015

Dilansir dari Shanghaiist pada Kamis (8/1/2015) waktu setempat, seorang anak berusia 10 tahun di Jianxi mulai mencari penghasilan sendiri dengan menjual rongsokan
yang didapat dari jalanan untuk menyelamatkan ayahnya yang menderita leukemia.
Mo Suangyi duduk di kelas 5. Ketika ayahnya didiagnosa terkena leukemia, keluarganya mengetahui biaya pengobatan lebih dari 600 ribu Yuan atau lebih dari Rp1 miliar. Untuk mengatasinya, Mo mulai mengumpulkan rongsok dan menjualnya. Dalam 2 bulan terakhir, dia menjual sekitar 300kg rongsok, demikian dilaporkan Tencent News.
“Saya harus merawat nenek dan adik saya, dengan demikian ayah tidak perlu khawatir,” salah satu tulisan Mo di buku harian.
Mo juga melakukan semua pekerjaan rumah, termasuk memasak, menyapu lantai, dan mencuci piring.
Salah satu tulisan Mo di buku harian berbunyi, “Tahukah Ayah? Aku telah menghasilkan Rp73 ribu dari hasil menjual sampah. Aku tahu masih butuh banyak untuk mencapai Rp1 milyar, sama dengan jarak yang harus ditempuh dari sini ke Beijing, tapi aku tak akan menyerah. Jadi bertahanlah dan Ayah akan baik-baik saja!”
Young Mo merupakan satu dari banyak cerita inspiratif yang menunjukkan kegigihan seseorang untuk menyelamatkan salah satu anggota keluarganya. Seorang ayah di Beijing mengorbankan dirinya sebagai “target pukulan” dan menghasilkan sekitar Rp1,6 miliar sumbangan dari publik untuk anaknya yang menderita leukemia. (tribunjogja.com)

No comments:

Post a Comment

Komentar