Tidak semua orang mengalami keberuntungan seperti yang dialami oleh keempat CEO dunia berikut ini.
Sebagai seorang entrepreneur, suka dengan tantangan dan selalu
tanggung jawab atas resiko adalah kewajiban. Ketika Anda menjadi
entrepreneur, tetapi tidak suka dengan tantangan Anda mungkin akan
kesulitan dalam menjadi entrepreneur. Ada perbedaan, mana orang yang
benar-benar
mengambil resiko yang sudah diprediksi sebelumnya dengan
orang yang membuat keputusan yang bodoh. Keputusan yang bodoh ini adalah
tidak memperdulikan resiko yang akan dihadapi dan kebanyakan lari dari
tanggung jawab.
Nah, dibawah ini terdapat cerita sukses tentang bagaimana 4
entrepreneur top dunia yang memulai usahanya dengan bertaruh. Mereka
mengambil resiko untuk menghabiskan uang mereka untuk memulai bisnis
yang lebih besar. Simak kisahnya dibawah ini.
Elon Musk
Elon Musk sangat sukses dengan bisnisnya, PayPal. PayPal didirikan
pada tahun 1998, kemudian 4 tahun kemudian PayPal dibeli oleh eBay
seharga 2 miliar dolar. Dengan kekayaan yang sangat banyak tersebut,
Elon Musk langsung berusaha membuat perusahaan lainnya, yaitu Tesla
Motors. Seperti diketahui pada waktu ekonomi di Amerika Serikat sangat
turun dan belum tentu orang Amerika sendiri dapat membeli mobil elektrik
keluaran Musk. Tetapi Elon Musk tetap pada pendiriannya yaitu konsisten
membuat motor listrik. Ketika itu Musk bertaruh 50 juta dolar untuk
membuat Tesla Motors dan sekarang perusahaannya tersebut bernilai lebih
dari 2.5 miliar dolar.
Fred Smith
Jika Anda mengetahui FedEx, sebuah perusahaan pengiriman
internasional, itu adalah perusahaan yang didirikan oleh Fred Smith.
Ketika awal-awal mendirikan FedEx, dia sangat kebingungan karena
mempunyai uang yang sangat sedikit untuk melanjutkan bisnisnya. Lalu
Fred bertaruh, bertaruh disini dalam arti sebenarnya yaitu berjudi. Fred
berjudi blackjack di Las Vegas, dia datang dengan membawa uang 5ribu
dolar dan pulang membawa 27ribu dolar. Fred menang bertaruh dalam arti
yang sebenarnya.
John Mackey
Jika Anda melihat sekarang banyak sekali supermartket besar yang
menjual bahan-bahan sembako, sayuran organik dan segar. Bahkan tahun
2014 bisnis tersebut sangat meningkat. Tetapi siapa sangka, John Mackey
adalah yang menjadi pioneer. Pada tahun 1980, dia tentu tidak mengira
bahwa supermarket sayur-sayuran dan makanan segar akan populer seperti
sekarang. Sewaktu itu pasar tradisional masih menjadi jujugan
masyarakat. Tetapi John Mackey mengambil resiko untuk mencoba menjual
sayuran dan makanan segar di supermarket bernama Whole Foods Market.
Sekarang, Whole Foods Market menjadi salah satu yang terbesar di Amerika
Serikat.
Blake Mycoskie
Pernah mendengar sepatu TOMS? Sepatu tersebut merupakan merk dari
Amerika Serikat, lalu kelebihan dari sepatu TOMS adalah setiap Anda
membeli sepatu tersebut Anda akan menyumbangkan satu pasang sepatu untuk
anak jalanan di Argentina. Ketika itu Blake Mycoskie, CEO dan pendiri
dari sepatu TOMS sedang berjalan-jalan ke Argentina dan melihat banyak
sekali anak-anak kecil yang tidak bersepatu. Akhirnya Blake
menginvestasikan semua uangnya untuk membuat sepatu dan semua
keuntungannya untuk anak-anak di Argentina. Sekarang sepatu TOMS sudah
laku ratusan ribu pasang sepatu dan sangat terkenal didunia.http://studentpreneur.co/
No comments:
Post a Comment
Komentar